TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penyuluh pertanian harus berupaya menjadi yang terbaik dan berorientasi hasil. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Apri Handono, saat membuka pelatihan (Training of Trainer/ToT) bagi fasilitator teknis peternakan.
"Dalam melaksanakan tugas, penyuluh pertanian harus fokus, cepat, menghasilkan yang terbaik," kata Apri di hadapan 30 peserta ToT, Senin (16/4/2018) di BBPP Batu.
ToT diadakan, lanjutnya, untuk menciptakan fasilitator yang dapat melatih para peternak di wilayahnya.
Untuk itu, menjadi fasilitator pelatihan, agar selalu berusaha memperkecil competency gap index (CGI) bagi peserta latih.
Sebanyak 30 penyuluh pertanian berlatar pendidikan peternakan, menjadi peserta pelatihan. Mereka dilatih selama empat hari di BBPP Batu.
Para peserta berasal dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Melalui pelatihan (ToT) ini, Kepala BBPP Batu, Apri Handono berharap terjadi peningkatan performa reproduksi sapi indukan. (*)