
TIMESINDONESIA, MATARAM – Mantan Ketua MK Mahfud MD mengomentari puisi Fadli Zon berjudul 'Doa yang Tertukar'. Menurutnya, secara hukum tidak ada yang dilanggar, namun secara etika dan moral. puisi Wakil Ketua Partai Gerindra itu tidak pantas.
"Orang melanggar hukum itu kalau subjeknya jelas. Puisinya Fadli Zon kan tidak menyebut nama Mbah Moen," katanya, di Mataram, Senin (11/2/2019) malam.
Mahfud menjelaskan, di Indonesia banyak orang melanggar etika, arogan dan menyebar fitnah dengan tidak menyebut nama orang secara langsung.
"Anehnya mereka ini merasa tidak bersalah. Padahal hukum itu harus dibangun berdasar etika," ujarnya.
Karena itu, Mahfud menilai Fadli Zon tidak bisa dipaksa untuk meminta maaf kepada KH Maimoen Zubair. Pasalnya, sekalipun dibawa ke pengadilan pun tidak akan ada pelanggaran hukum yang dilakukan.
"Biar dihukum secara moral saja. Orang seperti ini layak dipilih atau tidak, termasuk partai dan jagoannya," kata Mahfud menambahkan.
Sebagaimana diketahui, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon membuat puisi berjudul 'Doa Yang Tertukar'. Puisi ini menuai kontroversi karena dianggap menghina KH Maimoen Zubair. Bahkan mantan Ketua MK, Mahfud MD pun angkat bicara mengenai puisi karya Politikus Gerindra itu. (*)
-
Peringati Hari Teknologi Nasional, Ini Pesan Menristek Dikti RI pada Mahasiswa
21/02/2019 - 16:13 -
Pemkab Lombok Barat Dinilai Belum Akomodir Penyandang Disabilitas
21/02/2019 - 16:06 -
Mati Berbulan-bulan, DPRD Pamekasan Desak Dinhub Perbaiki Traffic Light Mati
21/02/2019 - 15:51 -
Kejari Sidoarjo Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
21/02/2019 - 15:44 -
Kena Proyek Kilang Tuban Bumi Wali, 152 Bangunan dan Rumah Kena Relokasi
21/02/2019 - 15:29
-
#1
Pemkot Pasuruan Gelar Pemilihan Duta Gemarikan
-
#2
Dua Calon Dekan FMIPA Unisma Malang Paparan Program, Siapa Mereka?
-
#3
Kelompok 18 KKN Mahasiswa Unisma Beri Pelatihan Kreativitas di Ampelgading
-
#4
Ribuan Peserta Anak-Anak Ikuti Lomba Senam Gembira
-
#5
Ketua DPRD Pimpin Upacara Peringatan K3 Nasional
-
Ketahanan Informasi Pendidikan
Siswa SD Khadiijah Surabaya Kunjungi Museum Sepuluh November
21/02/2019 - 13:10 -
PN Pasuruan Terapkan Zona Integritas
21/02/2019 - 12:57 -
Ketahanan Informasi Pendidikan
Pemkot Pasuruan Gelar Sarasehan Pemuda
21/02/2019 - 12:08 -
Ketahanan Informasi Pendidikan
Kelompok 18 KKN Mahasiswa Unisma Beri Pelatihan Kreativitas di Ampelgading
21/02/2019 - 11:05 -
BPBD dan BMKG Karangkates Sosialisasi Soal Bencana Alam di Bantur
21/02/2019 - 10:00
Prabowo bak Kucing Anggora, Dipecat karena Berewok dan Injak Sajadah
21/02/2019 06:00Ada Munajat 212, Kapitra Sebut Tuhan Tak Ada di Monas
21/02/2019 12:59Subscriber Capai 11 Juta, Atta Halilintar Siap Pegang Jabatan Ini
21/02/2019 06:32Utang Pemerintah Naik Lagi, Januari 2019 Sudah Rp4.498,65 Triliun
21/02/2019 06:30Tentang Sosok The Sacred Riana, Begini Kata Manajer
21/02/2019 01:09