
my_location Fokus Berita
Ketahanan Informasi DesaTIMESINDONESIA, JEMBER – Kepala Staf Kodim 0824 Jember Mayor Inf Sampak menghadiri peresmian sumur bor bantuan dari Kementerian ESDM di Dusun Sumberpakem, Desa Silo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Selasa (12/2/2109). Persesmian tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arif.
Tampak hadir juga dalam peresmian tersebut, anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi, perwakilan dari Kementerian ESDM Endang Sutisna, jajaran Muspika Silo, ratusa masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arif mengatakan bahwa air merupakan kebutuhan dasar manusia.
"Untuk itu bantuan ini tentunya sangat memberikan manfaat bagi warga Silo dan tanpa harus dimasak air ini dapat langsung diminum," kata Muqit.
"Untuk itu atas nama masyarakat Jember saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian ESDM atas bantuan ini, dan program ini memang dilaksnakan di lokasi-lokasi yang sulit mencari sumber air seperti di Silo ini yang merupakan daerah ketinggian," sambungnya.
Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hariadi dalam kegiatan yang sama menyampaikan bahwa selaku wakil rakyat diriya ikut bertanggung jawab untuk membantu kesulitan masyarakat, utamanya menyangkut kebutuhan air bersih yang menjadi bagian dari tugas di komisinya.
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian ESDM Endang Sutisna menyampaikan bahwa program seperti ini dilakukan di seluruh Indonesia.
Khusus di Kabupaten Jember sejak 2006 pihaknya telah menyelesaikan 33 titik.
Tahun 2018 saja di Kabupaten Jember menyelesaikan sebanyak 12 titik termasuk ini di Desa Silo," tuturnya.
Dia juga menerangkan bahwa sumur bor tersebut memiliki kedalaman mencapai 110 - 180 meter, menggunakan pompa 3 PK, genset 12,5 kph, dan tandon air berkapasitas 5.200 liter ini serta mampu mencukupi kebutuhan air bersih untuk 2.600 jiwa.
Usai kegiatan tersebut, Kepala Staf Kodim 0824 Jember Mayor Inf Sampak mengatakan bantuan sumur bor tersebut sangat membantu masyarakat yang tinggal di daerah-daerah ketinggian dan kesulitan air bersih. "Seperti di daerah Silo ini kalau membuat sumur manual tentunya sangat sulit sekali menemukan sumber air. Untuk itu melalui bantuan dari Kementerian ESDM ini akan sangat membantu kebutuhan dan kesulitan masyarakat," tuturnya. (*)
-
Ketahanan Informasi Pendidikan
Siswa SD Khadiijah Surabaya Kunjungi Museum Sepuluh November
21/02/2019 - 13:10 -
PN Pasuruan Terapkan Zona Integritas
21/02/2019 - 12:57 -
Ketahanan Informasi Pendidikan
Pemkot Pasuruan Gelar Sarasehan Pemuda
21/02/2019 - 12:08 -
Ketahanan Informasi Pendidikan
Kelompok 18 KKN Mahasiswa Unisma Beri Pelatihan Kreativitas di Ampelgading
21/02/2019 - 11:05 -
BPBD dan BMKG Karangkates Sosialisasi Soal Bencana Alam di Bantur
21/02/2019 - 10:00
-
#1
Pemkot Pasuruan Gelar Pemilihan Duta Gemarikan
-
#2
Dua Calon Dekan FMIPA Unisma Malang Paparan Program, Siapa Mereka?
-
#3
Kelompok 18 KKN Mahasiswa Unisma Beri Pelatihan Kreativitas di Ampelgading
-
#4
Ribuan Peserta Anak-Anak Ikuti Lomba Senam Gembira
-
#5
Ketua DPRD Pimpin Upacara Peringatan K3 Nasional
-
Ketahanan Informasi Pendidikan
Siswa SD Khadiijah Surabaya Kunjungi Museum Sepuluh November
21/02/2019 - 13:10 -
PN Pasuruan Terapkan Zona Integritas
21/02/2019 - 12:57 -
Ketahanan Informasi Pendidikan
Pemkot Pasuruan Gelar Sarasehan Pemuda
21/02/2019 - 12:08 -
Ketahanan Informasi Pendidikan
Kelompok 18 KKN Mahasiswa Unisma Beri Pelatihan Kreativitas di Ampelgading
21/02/2019 - 11:05 -
BPBD dan BMKG Karangkates Sosialisasi Soal Bencana Alam di Bantur
21/02/2019 - 10:00
Prabowo bak Kucing Anggora, Dipecat karena Berewok dan Injak Sajadah
21/02/2019 06:00Ada Munajat 212, Kapitra Sebut Tuhan Tak Ada di Monas
21/02/2019 12:59Subscriber Capai 11 Juta, Atta Halilintar Siap Pegang Jabatan Ini
21/02/2019 06:32Utang Pemerintah Naik Lagi, Januari 2019 Sudah Rp4.498,65 Triliun
21/02/2019 06:30Tentang Sosok The Sacred Riana, Begini Kata Manajer
21/02/2019 01:09