
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Saat ini keberadaan tenaga kedokteran di Indonesia melimpah. Hanya saja, tenaga medis spesialis tersebut masih banyak bertumpuk di kota besar 11 provinsi. Padahal, Indonesia memiliki 34 provinsi. "Inilah yang menjadi masalah penting dalam program peningkatan kualitas kesehatan bangsa ini," kata Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) Prof Dr dr Bambang Supriyatno, Sp.A(K) dalam Rakernas KKI di Hotel Sahid Yogyakarta, Senin (17/6/2019).
Menurut Bambang, setiap tahun tidak kurang 11 ribu tenaga dokter dihasilkan oleh berbagai kampus di Indonesia. Jika dirasiokan, maka konsep standar rasio satu dokter berbanding 2.500 dokter bagi Indonesia telah terlampaui. Bahkan, saat ini bangsa Indonesia sudah memiliki rasio 1 berbanding 1.500.
"Artinya sebenarnya dari segi jumlah kita memiliki kecukupan tenaga dokter hanya saja kurang merata di seluruh pelosok tanah air terutama untuk wilayah Indonesia bagian timur," papar Bambang.
Bambang menambahkan, KKI sebagai lembaga negara independen, mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kemudian, memiliki tugas untuk membantu pemerintah dalam hal pemerataan tenaga kedokteran di seluruh Indonesia.
"Selain itu, melakukan perlindungan masyarakat terhadap praktek kedokteran yang dilakukan dokter," ucapnya.
Bambang menjelaskan, pihaknya memikirkan kualitas tenaga kedokteran bangsa ini. Sehingga tenaga medis anak negeri mampu bersaing dengan tenaga dokter dari luar negeri maupun hasil lulusan luar negeri.
Apalagi, saat ini pemerintah Indonesia telah memiliki standar kompetensi keahlian yang mampu membuat tenaga dokter bangsa ini bersaing di kancah global dengan tenaga dokter lulusan luar negeri.
Hal ini berkat kerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Ristek KKI. Nantinya, semua program studi kedokteran atau tenaga kesehatan di tanah air akan memiliki program dimana para dokter yang baru akan melakukan masa adaptasi selama enam bulan dan ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia.
"Program inilah yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalah tidak meratanya tenaga kedokteran dan pemerintah juga tengah membangun berbagai fasilitas kesehatan untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat," ungkap Bambang.
Rakornas KKI mengusung tema Pemantapan Kemitraan dalam Pengawalan Mutu Praktik Kedokteran sebagai Upaya Perlindungan Masyarakat. Acara ini diikuti 136 peserta terdiri dari unsur Kemenristekdikti, Kemenkominfo, Dinkes tingkat kabupaten/kota dan provinsi, Persi, ARSPI, ARSADA AIPKI, AFDOKGI, institusi pendidikan kedokteran/kedokteran gigi, kolegium, IDI, PDGI pengurus besar wilayah dan cabang, fasilitas kesehatan, ormas pemerhati kesehatan, KKI, MKDKI, dan sekretariat KKI. (*)
-
Jalan Sehat Siap Meriahkan Hari Ulang Tahun Ke-42 Pupuk Kaltim
14/12/2019 - 16:51 -
Jelang Nataru 2020, Polres Pamekasan Siapkan Pamekasan Kondusif
14/12/2019 - 16:41 -
Bawaslu Kabupaten Blitar Mulai Seleksi Calon Panwascam
14/12/2019 - 16:32 -
Dua Keping Koin Belanda Ditemukan di Situs Pendem
14/12/2019 - 15:55 -
Alhamdulillah, Penerima Rutilahu Koramil Singgahan Tuban Sudah Rampung
14/12/2019 - 15:43
-
#1
Fam Trip Influencers: A New Method to Promote Tourism in Bondowoso
-
#2
Kaya Nutrisi Penting, Benarkah Nanas Bisa Mencegah Kanker?
-
#3
Milenial Glow Garden, Newest Wonder at Jatim Park 2 Malang
-
#4
Spooky and Spectacular Event in Hawaii Waterpark and Malang Night Paradise
-
#5
Kenali Gejala Kanker Ginjal Seperti yang Dialami Vidi Aldiano
-
Guest Lecture Sustainability SDM Ekonomi Syariah Era 4.0 Digelar FEB Unisma Malang
14/12/2019 - 09:59 -
FEB Unisma Malang Gelar Pelatihan untuk Relawan Pajak, ini Tujuannya
14/12/2019 - 09:25 -
KSTM Al-Asyari Binaan BBPP Batu Sukses Menetaskan Telur dengan Alat Tetas Sederhana
14/12/2019 - 08:52 -
Belajar Olah Limbah Pempers, Forum Kota Mojokerto Sehat Studi Banding ke Kota Batu
14/12/2019 - 08:07 -
Gandeng TIMES Indonesia LK3 BIMa Peringati Hari Disabilitas Internasional
13/12/2019 - 15:23
Ternyata Ini Sepatu Compass yang Bikin Orang Rela Antre Super Panjang
14/12/2019 09:48Ricuh, Peluncuran Sepatu Compass x Darahkubiru Dibatalkan
14/12/2019 09:14Anies Baswedan Beri Piagam Adikarya Wisata untuk Diskotek Colosseum
14/12/2019 10:02Mengenal Wantimpres Keturunan Nabi Muhammad, Habib Luthfi bin Yahya
14/12/2019 07:10Undian Semifinal BWF World Finals Tak Lazim, China Dituding Curang
14/12/2019 12:10