
TIMESINDONESIA, BLITAR – Pemerintah Kota Blitar menggelar Kenduri 1000 Tumpen dan Doa bersama dalam rangka Haul Bung Karno ke-49 di Makam Bung Karno, Kamis (20/6/2019) malam.
Acara ini adalah agenda rutin yang dikemas merakyat. Tidak hanya digelar di sekitar Makam Bung Karno tetapi tumpeng disediakan menyebar hingga di depan Istana Gebang Kota Blitar.
"Tumpeng merupakan simbol kebersamaan, simbol gotong royong, dan simbol sebagai rasa syukur kita karena Republik Indonesia dianugerahi tokoh besar yaitu Bung Karno," urai Plt Wali Kota Blitar, Santoso.
Menurut Santoso, sejarah perjuangan kemerdekaan telah memberikan pelajaran bahwa bangsa ini pernah diadu domba oleh penjajah selama ratusan tahun melalui politik pecah belah atau yang sering dikenal dengan politik devide at impera.
Dengan situasi sudah merdeka seperti ini, dikatakannya, jangan sampai kelompok bangsa diadu dengan bangsa lainnya untuk kepentingan sempit dan sesaat yang berujung pada munculnya perasaan dendam dan tidak percaya di antara sesama bangsa Indonesia.
"Bangsa kita memang berbhineka. Namun kita adalah saudara sebangsa dan setanah air. bendera kita sama, tanah air dan tumpah darah kita juga sama sehingga jangan sampai mudah diprovokasi dan diadu domba," jelasnya.
Selain mendoakan arwah Bung Karno kegiatan haul Bung Karno ini di utarakan Santoso merupakan momentum untuk mempererat ikatan kebersamaan dan memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme. seperti yang dulu dicetuskan oleh para pendiri atau founding fathers bangsa Indonesia.
Melalui acara Kenduri 1000 Tumpeng dan Doa Bersama di Haul Bung Karno ke-49 ini, masyarakat bisa mengekspresikan kecintaan rasa hormat kepada Bung Karno dan melepaskan rindu sejarah pada bapak yang sederhana itu. "Apapun latar belakang kita, mari kita berikan yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Bung Karno," tegas Santoso. (*)
-
Dua Ribuan Warga Loktuan Guntung Jalan Sehat Bersama Pupuk Kaltim
15/12/2019 - 23:30 -
Paparkan Visi Misi, Eko Wahyudi ingin Kembalikan Kejayaan Tuban
15/12/2019 - 23:02 -
Galang Dukungan PAC PDI Perjuangan, Eko Wahyudi Sambangi Tuban Selatan
15/12/2019 - 22:57 -
Wawali Whisnu Sakti Rangkul Ribuan Komunitas Klub Motor
15/12/2019 - 22:01 -
Ketua DPD Gerindra Malut Tinjau Lokasi Kantor Permanen
15/12/2019 - 21:20
-
#1
Wuling Cortez CT Tawarkan Fitur Lengkap dengan Harga Kompetitif
-
#2
Dukung Lampung Jadi Lumbung Pangan, Kementerian PUPR RI Bangun 2 Bendungan
-
#3
Tourist Attractions in Yogyakarta Boosts the Local Economy
-
#4
Lebih Praktis, Ikan Tuna Kaleng Aman Dikonsumsi?
-
#5
Santan Kelapa Bisa Mengatasi Gangguan Lambung, Benarkah?
-
Pengkab POSSI Kabupaten Gianyar Gelar Kejuaraan Finswimming Bupati Gianyar Cup I
15/12/2019 - 14:40 -
Rekoleksi Guru dan Karyawan TKK dan SDK Santa Maria II Malang, Ini Tujuannya
14/12/2019 - 15:38 -
Guest Lecture Sustainability SDM Ekonomi Syariah Era 4.0 Digelar FEB Unisma Malang
14/12/2019 - 09:59 -
FEB Unisma Malang Gelar Pelatihan untuk Relawan Pajak, ini Tujuannya
14/12/2019 - 09:25 -
KSTM Al-Asyari Binaan BBPP Batu Sukses Menetaskan Telur dengan Alat Tetas Sederhana
14/12/2019 - 08:52
Jacquelin Wong Viral Usai Selingkuh dan Sembunyi di Kanada 8 Bulan
16/12/2019 05:48Momoto Dihajar Ginting, Hingga Soeharto Disebut Dalangi PKI
16/12/2019 05:08Honda Luncurkan Pesaing Aerox 155, Harga Lebih Murah
16/12/2019 06:39Mengerikan, Siswa Sekolah Temukan Ular Kobra di Dalam Sepatu
16/12/2019 05:08Keluarga Tanggapi Kepulangan Jacqueline Wong Usai Skandal Selingkuh
16/12/2019 06:30